catatan peradaban

Kuliah Kerja Nyata biasa disebut KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berbasis keilmuan. Integrasi dari proses pendidikan yang diperoleh di dalam perkuliahan dan penelitian yang kemudian di formulasi menjadi kegiatan nyata di lapangan berguna menyelesaikan masalah di masyarakat. Apabila dilihat dari sudut pandang metode pembelajaran, KKN ini mirip dengan metode yang disebut Problem Based Learning (PBL). Problem Based Learning (PBL) ini pertama kali dikembangkan oleh McMaster University School of Medicine Amerika Serikat ( Hmelo-Silver dkk, 2004 ). PBL ini dapat dikatakan merupakan bentuk dari SCL ( Student Centre Learning ), pembelajaran berpusat pada siswa (Howard, 1996). Seiring dengan perjalanan waktu, KKN di Indonesia menjadi salah satu hal yang diwajibkan bagi Perguruan Tinggi. Masalah di masyarakat yang dihadapi oleh mahasiswa KKN sangat beragam. Hal tersebut menjadi salah satu acuan bahwa KKN harus multidisiplin ilmu (3). Akan tetapi perlu disa

Lihat materi presentasi di sini:  Study in Japan Tulisan ini saya buat bersamaan dengan acara Sholarship Information Sesion di Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Sesi ini merupakan sesi yang digagas oleh kolega sesama dosen Fitriyono Ayustaningwarno , yang berinisiatif menggandeng kami sesama dosen yang diterima S3 dengan beasiswa dari masing-masing slot beasiswa. Beasiswanya cukup beragam, dari beasiswa LPDP , beasiswa Monbukagakusho ( MEXT Scholarship ), beasiswa unggulan DIKTI, beasiswa Kemendiknas, dan Nesso. Sesi berbagi informasi beasiswa ini dilaksanakan pada Jumat, 16 Januari 2015 di gedung aula dekanat lama FK UNDIP. Pesertanya mahasiswa dan alumni. Beberapa dosen juga hadir. Lumayan, peserta dari mahasiswa dan alumni Program Studi Ilmu Gizi FK UNDIP sejumlah 33 orang. Jika di persentasekan terhadap total mahasiswa gizi 500an orang berarti sekitar 5-10%. Semoga yang hadir berhasil menggapai mimpinya untuk belajar setinggi-tingginya dan be

Adriyan Pramono, SGz.,MSi Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Memasuki tahun 2015, mengawali kegiatan menulis saya di Blog dengan berbagi kemanfaatan software referensi bernama EndNote. Semoga dengan tulisan ini, seluruh pembaca yang hobi menulis, dapat menerapkan dan memanfaatkannya. Khususnya bagi anda pengguna Mac OS X mulai dari Lion hingga Yosemite. Bagi anda yang biasa menulis, tentu tidak akan pernah meninggalkan apa yang disebut sumber pustaka / daftar pustaka / atau sumber. Penulisan sumber / sumber pustaka / daftar pustaka sudah dikenalkan sejak kita duduk di bangku sekolah. Nah, harus diakui cara menulis yang kita kenal dalam menyusun sumber / daftar pustaka tersebut adalah manual. Maksudnya manual adalah kita menulis sumber yang dibaca secara manual. Maksudnya adalah kita menulis ide dari kita membaca sebuah sumber, lalu kita menulis sumber itu kemudian. sumber: dokumentasi pribadi Gambar diatas adalah contoh bagaimana kita